Seperti halnya juga dalam budaya Indonesia (khususnya Jawa), seseorang laki-laki disebut "berhasil" jika dalam hidupnya dia sudah memenuhi dan memiliki rumah (harta, tahta, wanita, turangga). Maka dari itu rumah merupakan asset yang memang diburu dan ingin dimiliki oleh seseorang sebagai tempat untuk tinggal dan mengayomi seluruh keluarga yang dibangunnya.
Seperti saat ini, banyak sekali pengembang yang menawarkan perumahannya untuk dibeli dengan cara yang seringan-ringannya dengan cara "in house" ataupun menggandeng dan bekerjasama dengan lembaga perbankan untuk membiayai para pembelinya.
Meskipun kelihatannya begitu "mudah" tetapi dalam pelaksanaannya memerlukan persiapan yang matang dari kita para pembelinya.
Di suatu iklan TV ditayangkan hanya dengan Rp. 20 Juta anda dapat langsung menghuni sebuah apartemen, sebuah permahan mewah, tetapi apakah sebegitu mudah proses untuk mendapatkannya ?
Beberapa tips untuk kita persiapkan jikalau kita akan membeli suatu properti terutama jika kita akan memilih dengan menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR):
- Dokumen pribadi
- Dokumen jaminan
- Kondisi keuangan kita
Maka dari itu persiapkan sejak awal untuk mempercepat proses pengajuan KPR kita supaya prosesnya dapat cepat dan properti yang kita inginkan dapat segera kita miliki.
Sukses selalu.....