Rabu, Oktober 03, 2007

OTAK KANAN

Di dalam Otak manusia, kalau kita mau buka, ternyata ada dua sisi, yaitu otak kiri dan otak kanan, dimana kalau kita jabarkan itu sangat panjang sekali.
Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa kita selama ini berpikir hanya dengan menggunakan otak kiri, yang semuanya serba teratur.
Dari semenjak kita bayi, kita sudah diarahkan dan dilatih menggunakan otak kiri, sebagai contoh pada saat kita masih kecil, kalau menerima sesuatu itu harus menggunakan tangan "baik" yaitu tangan kanan, kalau kita mau pakai tangan kiri pastilah dilarang. Dengan kita membiasakan diri menggunakan tangan kanan, berarti kita itu menggunakan juga otak kiri. Karena tangan kanan berhubungan dengan otak kiri dan tangan kiri berhubungan dengan otak kanan.
Pada saat kita TK, SD, SMP dalam pelajaran menggambar misalnya biasanya juga digunakan contoh-contoh bahwa kalau kita menggambar pemandangan dengan membuat gunungnya ada 2, kemudian membuat jalan dengan mengambil dari sisi tengah, disebelah kanan dan kiri kita gambar sawah, kemudian gambar mataharinya satu, bisa kita letakkan di tengah atau di atas gunung dengan sinar berupa garis-garis.
Juga pada saat pelajaran bahasa, membuat contoh kalimat misalnya "Ibu pergi ke pasar MEMBELI sayuran" (atau yang lainnya), kenapa dulu kita tidak diajarkan kalimatnya diganti "Ibu ke pasar MENJUAL sayuran".

Otak kanan adalah otak yang penuh berisi dengan ide dan kreativitas, keberanian dalam melangkah tanpa didahului dulu dengan perhitungan, tidak teratur dan melompat-lompat, yang dilakukan adalah take action dulu, just do it begitu menurut sebuah merek sepatu terkenal.
Tetapi kalau kita banyak ide, dan tidak melakukan sesuatu karena dengan banyak sekali pertimbangan, maka kitapun sebetulnya tetap menggunakan otak kiri.

Jika kita membiasakan menggunakan otak kanan, sebetulnya otak kiri nantinya pasti akan selalu mengikuti. Tetapi jika kita menggunakan selalu otak kiri, maka otak kanan tidak akan pernah mau mengikutinya.
Seperti kalau kita mau membuka usaha, kalau didasari dengan banyak pertimbangan maka usaha itu tidak akan pernah terwujud, karena belum jalan kok kita sudah memikirkan kapan BEPnya, balik modalnya kapan, lah berangkat saja belum, kok sudah ditanyakan baliknya kapan?
Kebalikannya, kalau kita mau melangkah membuka usaha, yang penting adalah buka dulu (otak kanan jalan dulu), pasti nanti setelah jalan baru kita akan menggunakan otak kiri, yaitu perhitungan-perhitungannya.

Tidak ada komentar: